PENYELAMATAN BUMI DAN KEMANUSIAAN DENGAN AGROFORESTRY DEKARBONISASI DAN TRANSISI ENERGI

Kami PT Pandu Wijaya Negara bergerak di bidang Penyemaian, Pembibitan, Penanaman tanaman hutan dan “Develope karbon” (Dokumentasi, Validasi, Verifikasi dan Sertifikasi) serapan karbon berbasis alami sebagai solusi perubahan iklim (Natural Based Solution), untuk dapat diperdagangkan di bursa karbon. Perusahaan kami telah terdaftar di Sistem Registrasi Nasional (SRN) KLHK dan Pengguna Jasa Karbon di Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon). Bibit Nyamplung unggul sumber benih dan mutu bibit tersertifikasi tersebut berbuah setelah dua tahun, rendemen minyak 75%. 

Indonesia mempunyai SUMBER DAYA HAYATI dan SUMBER DAYA LAHAN yang besar. Keduanya sebagai SIMPANAN KARBON DUNIA. Sudah seharusnya dilestarikan, dijaga, dipelihara, sehingga TIDAK BOLEH ada yang rusak. Bila rusak dapat menyebabkan EMISI KARBON meningkat, suhu bumi naik, dan perubahan iklim. Inilah PENTINGNYA LANDSKAP EKOSISTIM NETRAL KARBON. 

Indonesia memiliki luasan ekosistem yang kaya akan karbon, dengan

1. Tutupan hutan primer mencapai 25,03 persen daratan 
2. Luasan han gambut 13,4 juta hektare 
3. Hutan mangrove terluas di dunia yaitu 3,36 juta hektare 

Sumber : IBSAP 2024-2045 

https://perpustakaan.bappenas.go.id/e-library/file_upload/koleksi/dokumenbappenas/konten/Upload%20Terbaru/IBSAP%202025-2045.pdf 

Sumber daya hayati dan sumber daya lahan di seluruh Indonesia tersebut, menyimpan karbon besar, sehingga jika diukur dan disertifikasi, dapat dijual di bursa karbon, maka Indonesia menjadi POROS KARBON DUNIA. akan dapat mensuplai kebutuhan karbon seluruh dunia. jadi bagi negara negara yang mengeluarkan emisi karbon, dapat menjalin kerjasama dengan Indonesia untuk menjadikan PARTNER menyerap emisi karbon yang mereka hasilkan secara ALAMI atau biasa disebut dengan Climate Change Natural Based Solution (NBS).

Pertanyaan selanjutnya, apa gantinya bila energi yang didapat dari hasil tambang seperti batubara dan minyak bumi sudah tidak boleh ditambang? 

Ini yang menarik, jadi memang sebaiknya ada tanaman yang dapat menghasilkan energi pengganti energi pertambangan yang merusak bumi. Jadi tidak perlu melakukan kegiatan pertambangan tetapi kegiatan dialihkan menjadi "menanam pohon" tentu dipilih tidak asal tanaman yang ditanam, tetapi pohon atau tanaman yang menghasilkan energi. Yaitu pohon NYAMPLUNG. Sudah saatnya menanam di area yang luas yang bertujuan mendapatkan "feedstock" atau bahan baku energi hijau yang akan digunakan sebagai pengganti energi fosil. Tanpa menanam tidak akan terjadi energi pengganti energi fosil (Transisi Energi)

Pohon nyamplung selain berfungsi DEKARBONISASI menyerap karbon (yang hasilnya dapat disertifikasi dan dijual di Bursa Karbon dan mempunyai nolai ekonomi besar), juga dapat menghasilkan buah, yang bijinya dapat diperas menjadi minyak nyamplung, sebagai bahan baku biosolar, bioavtur, bioLPG, biofarmaka dan bioenergi lain untuk TRANSISI ENERGI di masa mendatang.

Maka dari itu seyogyanya Indonesia mempersiapkan dari sekarang menamam pohon hutan Nyamplung ini sebagai aksi mitigasi DEKARBONISASI, sekaligus mempersiapkan "feedstock" untuk suplai bahan baku bioenergi di masa mendatang.

Bekerjasama dengan PT Pandu Wijaya Negara, menanam Nyamplung, menghasilkan nilai ekonomi besar sebagai serapan karbon Natural Based, dan persiapan "feedstock" suplai bahan baku bioenergi di masa mendatang, dapat menjadikan Indonesia mandiri energi.

Recent Projects

Kami PT Pandu W